Sebuah tim peneliti Jerman menyatakan telah mengungkap rahasia pengawetan mumi Mesir kuno. Dari hasil penelitian, ilmuwan berpendapat bahwa rahasia pengawet mumi adalah suatu zat ekstrak pinus salju, dan menurut mereka dengan menggunakan teknik yang matang bangsa Mesir kuno mengambil zat pengawet dari sari pohon pinus salju. Sari pohon pinus salju itu mengandung komposisi utama zat pengawet. Bangsa Mesir mengawetkan jasad keluarga yang meninggal menjadi mumi, dengan harapan agar orang yang meninggal mendapatkan kehidupan yang abadi.


Penulis ensiklopedia Romawi kuno, Pulini pernah membuat catatan tentang resep ramuan pengawet, namun sejarawan Mesir malah mengabaikan catatannya, barulah sekarang para ilmuwan berdasarkan cara-cara yang tercatat dalam buku tersebut mendapatkan bahan pengawet dari pohon pinus salju. Melalui percobaan kimiawi pinus salju pada potongan daging babi segar, peneliti mendapati bahwa zat kimia ini memiliki efek antikuman yang sangat kuat, lagi pula tidak mengakibatkan efek negatif terhadap susunan tubuh.